Jakarta - Untuk memperkenalkan Indonesia lebih gencar ke dunia,
Kemenparekraf memberikan penghargaan untuk traveler berbakat.
Sebelumnya, traveler ini diminta membuat video pendek tentang wisata
Indonesia, dan 5 orang terpilih sebagai pemenang.
Adalah
Indonesia Traveler, ajang pencarian bakat kreatif hasil kerjasama situs
pariwisata resmi Indonesia, indonesia.travel dengan Indonesia Kreatif di
bawah Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif. Ini adalah ajang di
mana traveler muda berbakat unjuk kebolehan memamerkan keindahan
pariwisata Indonesia lewat video pendek
.
"Di sinilah letak di
mana kita bisa meningkatkan kreativitas dan meningkatkan kunjungan
wisatawan Indonesia lewat video. Ini bagus sekali" kata Dirjen
Pengembangan Destinasi Pariwisata Kementerian Pariwisata dan Ekonomi
Kreatif (Kemenparekraf) kepada detikTravel, dalam acara Indonesia
Traveler di Studio 1 XXI Epicentrum Walk, Jl HR Rasuna Said, Jakarta,
Minggu (25/11/2012).
Menurutnya, lewat video, pariwisata
Indonesia akan semakin mudah dikenal ke luar negeri. Apalagi saat ini
sosial media sedang gencar-gencarnya, jadi penyebaran video pariwisata
besutan anak muda Indonesia ini sangat bagus untuk perkembangan
pariwisata Indonesia.
"Sekarang kan ada Youtube, mereka bisa
memasukkan video-video ini ke Youtube. Nanti banyak yang buka dan lihat,
mungkin turis-turis di luar sana jadi ingin datang ke Indonesia,"
lanjut Firmansyah.
Ya, Indonesia Traveler bisa dibilang lomba
pembuatan video pendek. Berbeda dengan video pendek lain yang mungkin
bertema dokumenter atau cerita pendek, video pendek yang diikutsertakan
dalam lomba Indonesia Traveler diharuskan memuat keindahan Indonesia.
Baik dari segi alam ataupun kearifan lokal.
Ada 5 kategori yang
diperlombakan dalam ajang ini, yaitu The Best Photography, The Best
Blogger, The Best Adventurer, The Best Videografer, dan The Best Team.
Lokasi syuting pun ditentukan hanya 5 tempat saja, yaitu Raja Ampat,
Pulau Weh, Wakatobi, Derawan dan Pulau Komodo.
"Hampir ada 1.000 orang yang mendaftar, tapi yang terpilih untuk ikut serta hanya 20 orang," lanjut Firman.
Kemudian,
20 orang terpilih ini dibagi menjadi 5 tim dan disebar sesuai daerah
yang ditentukan. Masing-masing tim diberi waktu 5 hari untuk syuting di
daerah tujuan.
Setelah perjalanan panjang, akhirnya tibalah
saatnya untuk memberikan penghargaan. Tim juri yang terdiri dari Jerry
Aurum, Riyanni Djangkaru, Marischka Prudence dan Cahyo Alkanantana telah
memilih para juara. Kategori The Best Blogger diterima oleh Tim
Derawan, Kategori The Best Adventurer berhasil disabet oleh Tim
Wakatobi.
Nah, soal pengambilan foto terbaik diterima oleh Tim
Raja Ampat, sedangkan The Best Videografer diterima oleh Tim Wakatobi.
Mau tahu siapakah The Best Team? Tim Wakatobi juaranya. Selamat!
Tim ini berhasil membuat tim juri dan penonton di XXI terpukau. Bahkan, salah satu juri, Jerry Aurum, terkesima melihatnya.
"Yakin
ini buatan Tim Wakatobi? Bukan National Geographic? Klo saya orang
Amerika, saya segera tinggalkan kerjaaan saya dan beli tiket berangkat
ke sini," pujinya.
Menurut Jerry, Tim Wakatobi membuka tema baru
untuk memperkenalkan Wakatobi, tidak hanya lewat laut, tapi juga
memperkenalkan lewat kesenian. Dalam film berdurasi pendek itu,
diperkenalkan seni beladiri khas suku Bajo yang jarang diketahui orang.
Semoga dengan ajang ini, semakin banyak turis mancanegara yang tertarik untuk datang ke Indonesia.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar