Minggu, 25 November 2012

Penghargaan Untuk Traveler Indonesia Yang Berbakat

Jakarta - Untuk memperkenalkan Indonesia lebih gencar ke dunia, Kemenparekraf memberikan penghargaan untuk traveler berbakat. Sebelumnya, traveler ini diminta membuat video pendek tentang wisata Indonesia, dan 5 orang terpilih sebagai pemenang.

Adalah Indonesia Traveler, ajang pencarian bakat kreatif hasil kerjasama situs pariwisata resmi Indonesia, indonesia.travel dengan Indonesia Kreatif di bawah Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif. Ini adalah ajang di mana traveler muda berbakat unjuk kebolehan memamerkan keindahan pariwisata Indonesia lewat video pendek
.

"Di sinilah letak di mana kita bisa meningkatkan kreativitas dan meningkatkan kunjungan wisatawan Indonesia lewat video. Ini bagus sekali" kata Dirjen Pengembangan Destinasi Pariwisata Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) kepada detikTravel, dalam acara Indonesia Traveler di Studio 1 XXI Epicentrum Walk, Jl HR Rasuna Said, Jakarta, Minggu (25/11/2012).





Menurutnya, lewat video, pariwisata Indonesia akan semakin mudah dikenal ke luar negeri. Apalagi saat ini sosial media sedang gencar-gencarnya, jadi penyebaran video pariwisata besutan anak muda Indonesia ini sangat bagus untuk perkembangan pariwisata Indonesia.

"Sekarang kan ada Youtube, mereka bisa memasukkan video-video ini ke Youtube. Nanti banyak yang buka dan lihat, mungkin turis-turis di luar sana jadi ingin datang ke Indonesia," lanjut Firmansyah.

Ya, Indonesia Traveler bisa dibilang lomba pembuatan video pendek. Berbeda dengan video pendek lain yang mungkin bertema dokumenter atau cerita pendek, video pendek yang diikutsertakan dalam lomba Indonesia Traveler diharuskan memuat keindahan Indonesia. Baik dari segi alam ataupun kearifan lokal.

Ada 5 kategori yang diperlombakan dalam ajang ini, yaitu The Best Photography, The Best Blogger, The Best Adventurer, The Best Videografer, dan The Best Team. Lokasi syuting pun ditentukan hanya 5 tempat saja, yaitu Raja Ampat, Pulau Weh, Wakatobi, Derawan dan Pulau Komodo.

"Hampir ada 1.000 orang yang mendaftar, tapi yang terpilih untuk ikut serta hanya 20 orang," lanjut Firman.

Kemudian, 20 orang terpilih ini dibagi menjadi 5 tim dan disebar sesuai daerah yang ditentukan. Masing-masing tim diberi waktu 5 hari untuk syuting di daerah tujuan.

Setelah perjalanan panjang, akhirnya tibalah saatnya untuk memberikan penghargaan. Tim juri yang terdiri dari Jerry Aurum, Riyanni Djangkaru, Marischka Prudence dan Cahyo Alkanantana telah memilih para juara. Kategori The Best Blogger diterima oleh Tim Derawan, Kategori The Best Adventurer berhasil disabet oleh Tim Wakatobi.

Nah, soal pengambilan foto terbaik diterima oleh Tim Raja Ampat, sedangkan The Best Videografer diterima oleh Tim Wakatobi. Mau tahu siapakah The Best Team? Tim Wakatobi juaranya. Selamat!
Tim ini berhasil membuat tim juri dan penonton di XXI terpukau. Bahkan, salah satu juri, Jerry Aurum, terkesima melihatnya.

"Yakin ini buatan Tim Wakatobi? Bukan National Geographic? Klo saya orang Amerika, saya segera tinggalkan kerjaaan saya dan beli tiket berangkat ke sini," pujinya.

Menurut Jerry, Tim Wakatobi membuka tema baru untuk memperkenalkan Wakatobi, tidak hanya lewat laut, tapi juga memperkenalkan lewat kesenian. Dalam film berdurasi pendek itu, diperkenalkan seni beladiri khas suku Bajo yang jarang diketahui orang.

Semoga dengan ajang ini, semakin banyak turis mancanegara yang tertarik untuk datang ke Indonesia.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar